Kamis, 24 Oktober 2024

CARA MENGGUNAKAN KACAMATA POTHOCROMIC DENGAN BAIK DAN BENAR

Soal memakai kacamata yang benar memang terlihat seperti suatu hal yang sepele. Namun, tanpa disadari mengenakan kacamata dengan cara yang asal-asalan akan membuat kamu merasa nggak nyaman lho! Keluhan rasa pusing saat mengenakannya maupun posisi kacamata yang sering bergeser tentunya disebabkan oleh cara pemakaian yang kurang tepat.

Apalagi bagi penderita mata minus yang dituntut untuk selalu mengenakan kacamata, tentunya harus memperhatikan cara pemakaian yang benar. Selain mengoptimalkan fungsi kacamata, memakainya dengan cara yang benar juga dapat membuatnya tetap awet.


Kenakan Secara Hati-Hati

Agar kacamata kamu nggak cepat rusak sebaiknya kenakan secara hati-hati. Saat mengenakannya, gunakan kedua tangan kamu untuk memegang bagian depan bingkai kacamata. Lalu, selipkan kedua gagang kacamata tepat di atas telinga. Letakkan bingkai kacamata secara perlahan tepat di bagian tulang hidung kamu agar posisinya nggak mudah bergeser atau melorot.

Satu hal yang harus kamu perhatikan saat mengenakan kacamata yaitu selalu memegang gagangnya dengan kedua tangan. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi tekanan pada engsel kacamata. Hindari untuk terlalu sering menekan kacamata saat dikenakan, terutama pada area tulang hidung. Apabila hal ini kamu lakukan maka dapat meninggalkan bekas lekukan pada batang hidung karena terlalu banyak tekanan.

Sebaiknya kenakan kacamata tepat di dekat mata kamu. Artinya, jangan dekat dengan ujung hidung atau terlalu bawah. Memakai kacamata dengan posisi yang terlalu jauh akan membuat jarak pandang terlihat begitu sempit. Walaupun pada awalnya terasa kurang nyaman, namun jika kamu sudah sering melakukannya maka menjadi terbiasa.


Posisikan Kacamata dengan Tepat

Posisi yang benar saat memakai kacamata yaitu dengan mengenakannya tepat di bagian atas hidung kamu. Saat kamu memakai kacamata, sentuh batang hidung dengan menggunakan jari telunjuk. Lalu, dorong kacamata hingga posisinya tepat di bagian atas hidung kamu. Pastikan juga posisi kacamata yang kamu pakai tepat di antara mata dan dahi.

Namun, cara seperti ini nggak harus kamu lakukan apabila dokter menyarankan posisi khusus pemakaian kacamata. Ada hal penting untuk kamu ketahui yaitu jangan mengenakan kacamata di atas kepala. Pemakaian kacamata yang seperti akan membuat bentuknya menjadi renggang. Sebenarnya banyak resiko kerusakan yang akan terjadi apabila kamu memakai atau meletakkan kacamata di atas kepala.

Saat kamu memakai atau meletakkan kacamata di atas kepala maka dapat menimbulkan banyak gesekan. Terjadinya gesekan ini tentunya akan membuat lensa lebih mudah tergores sehingga membuatnya menjadi terasa kurang nyaman saat digunakan. Untuk menjaga kacamata kamu agar tetap awet sebaiknya jangan pernah untuk meregangkan bingkai kacamata. 


Keluarkan Kacamata dari Ciput

Cara yang satu ini dapat dilakukan oleh kamu yang berhijab. Kamu bisa memakai kacamata dengan mengeluarkan gagangnya dari ciput. Hindari pemakaian kacamata dengan memasukkan bagian gagang ke dalam ciput. Apabila kamu memaksakannya, maka kepala akan menjadi cepat pusing dan bagian telinga akan terasa sakit karena tertekan oleh ciput.

Selain itu, sebaiknya kamu nggak menggunakan hijab yang menutupi dagu terlalu rapat. Mengenakan hijab yang terlalu rapat akan membuat wajah kamu terlihat lebih runcing dan mengganggu penglihatan saat mengenakan kacamata. Kamu bisa mencoba untuk melipat sedikit bagian depan hijab agar bingkai kacamata lebih terlihat sehingga tampilan wajah akan menjadi lebih cantik.

Ada satu tips yang bisa kamu lakukan jika ingin membuat penampilan kamu terlihat lebih menarik saat mengenakan kacamata. Kamu bisa memilih kacamata yang memiliki ukuran bingkai agak tipis. Bingkai kacamata yang tipis akan terasa lebih nyaman saat digunakan bersamaan dengan hijab. Sementara itu, kacamata yang memiliki bingkai tebal membuatnya nggak terasa nyaman saat dikenakan.


Bersihkan Lensa Secara Rutin

Terkadang kacamata yang sering dipakai akan membuat lensanya menjadi mudah kotor. Kamu harus segera membersihkan debu maupun kotoran yang menempel pada lensa. Cara membersihkan lensa kacamata tentunya nggak boleh dilakukan secara sembarangan jika ingin membuatnya tetap awet. Gunakan lap berserat mikro untuk membersihkan lensa. 

Kamu bisa membasahi lap dengan sedikit air untuk membersihkan noda membandel yang menempel pada lensa kacamata. Sementara itu, untuk bingkainya bisa kamu bersihkan dengan menggunakan air sabun. Penggunaan air sabun akan membantu membersihkan debu atau minyak menempel pada bingkai kacamata. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat membersihkan kacamata agar tetap awet.

Usahakan untuk tidak menyeka kacamata dengan baju karena bisa membuat lensanya tergores sehingga meninggalkan pola yang sulit dihilangkan. Membersihkan kacamata dengan menggunakan baju hanya akan membuatnya sia-sia. Selain itu, hindari memegang lensa kacamata dengan menggunakan jari karena dapat meninggalkan sidik jari dan bakteri.

Kamu juga bisa mengunjungi optik apabila nggak yakin untuk membersihkan lensa kacamata sendiri. Selain membersihkan lensa kacamata, tentunya kamu juga bisa mengecek kelayakan kacamata. Biasanya, metode pembersihan yang dilakukan optik akan membuat lensa kacamata menjadi lebih bersih sehingga akan terasa nyaman saat digunakan. 

Terkadang kacamata yang sering dipakai akan membuat lensanya menjadi mudah kotor. Kamu harus segera membersihkan debu maupun kotoran yang menempel pada lensa. Cara membersihkan lensa kacamata tentunya nggak boleh dilakukan secara sembarangan jika ingin membuatnya tetap awet. Gunakan lap berserat mikro untuk membersihkan lensa. 

Kamu bisa membasahi lap dengan sedikit air untuk membersihkan noda membandel yang menempel pada lensa kacamata. Sementara itu, untuk bingkainya bisa kamu bersihkan dengan menggunakan air sabun. Penggunaan air sabun akan membantu membersihkan debu atau minyak menempel pada bingkai kacamata. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat membersihkan kacamata agar tetap awet.

Usahakan untuk tidak menyeka kacamata dengan baju karena bisa membuat lensanya tergores sehingga meninggalkan pola yang sulit dihilangkan. Membersihkan kacamata dengan menggunakan baju hanya akan membuatnya sia-sia. Selain itu, hindari memegang lensa kacamata dengan menggunakan jari karena dapat meninggalkan sidik jari dan bakteri.

Kamu juga bisa mengunjungi optik apabila nggak yakin untuk membersihkan lensa kacamata sendiri. Selain membersihkan lensa kacamata, tentunya kamu juga bisa mengecek kelayakan kacamata. Biasanya, metode pembersihan yang dilakukan optik akan membuat lensa kacamata menjadi lebih bersih sehingga akan terasa nyaman saat digunakan. 


Lepaskan dengan Cara yang Benar

Apabila kamu ingin melepas kacamata sebaiknya lakukan dengan cara yang benar. Caranya, angkat kedua gagang kacamata kemudian tarik ke depan secara perlahan. Hindari melepas kacamata hanya dengan menggunakan satu tangan. Walaupun hal seperti ini terlihat sepele, namun melepas kacamata hanya dengan menggunakan satu tangan akan membuat bingkainya berubah bentuk

Perubahan bentuk tersebut biasanya karena salah satu bingkainya menyangkut di telinga. Apabila kamu ingin meletakkan kacamata tersebut, sebaiknya lipat dengan cara yang benar. Usahakan untuk meletakkan kacamata dengan posisi bagian gagang berada di bawah, agar lensanya terhindar dari goresan dan membuatnya tetap awet. 

Apabila kamu nggak berniat untuk mengenakan kacamata dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu menyimpannya pada wadah khusus. Biasanya, wadah ini berupa kotak khusus yang didapatkan saat pertama kali kamu membeli kacamata. Menyimpan dengan cara seperti ini membuat kacamata bisa terhindari dari noda dan debu. 


https://www.blibli.com/friends/blog/cara-memakai-kacamata-yang-benar-10w/

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KACAMATA POTHOCROMIC


kelebihan kacamata pothocromic

  • Kenyamanan. Salah satu keuntungan paling signifikan dari lensa pothocromic adalah kenyamanannya. Lensa ini dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi pencahayaan, yang berarti Anda tidak perlu berganti-ganti antara kacamata biasa dan kacamata hitam. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, seperti pendaki gunung atau pelari.
  • Perlindungan. Lensa pohtocromic dirancang untuk melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya. Hal ini penting karena paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius, termasuk katarak dan degenerasi makula. Lensa pothocromic dapat memblokir hingga 100% sinar UV, yang dapat membantu mencegah kondisi ini.
  • Gaya. Lensa pohtocromic tersedia dalam berbagai gaya, termasuk lensa resep, lensa bifokal, dan lensa progresif. Ini berarti Anda bisa mendapatkan jenis lensa yang tepat untuk kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Selain itu, lensa pothocromic tersedia dalam berbagai warna, termasuk abu-abu, cokelat, dan hijau.
  • Hemat Biaya. Meskipun lensa pothocromic mungkin lebih mahal daripada lensa biasa, lensa ini dapat hemat biaya dalam jangka panjang. Daripada harus membeli dua pasang kacamata terpisah (satu dengan lensa resep dan satu dengan kacamata hitam), Anda hanya perlu satu pasang. Ini dapat menghemat uang Anda seiring berjalannya waktu.

kekurangan kacamata pothocromic

  • Waktu Aktivasi. Salah satu kelemahan lensa pothocromic yang paling signifikan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya. Bergantung pada merek dan modelnya, perlu waktu hingga beberapa menit agar lensa menjadi gelap di bawah sinar matahari yang terang. Ini berarti Anda mungkin harus menunggu sebelum dapat melihat dengan nyaman di bawah sinar matahari yang terang.
  • Sensitivitas Suhu. Lensa pothocromic juga sensitif terhadap suhu. Dalam cuaca yang sangat dingin, lensa mungkin tidak terlalu gelap seperti pada cuaca hangat. Hal ini dapat menjadi masalah bagi orang yang tinggal di daerah beriklim dingin atau yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan pada musim dingin.
  • Jangkauan Warna Terbatas. Meskipun lensa pothocromic tersedia dalam berbagai warna, jangkauan warnanya terbatas dibandingkan dengan kacamata hitam tradisional. Ini berarti bahwa lensa ini mungkin tidak cocok untuk orang yang membutuhkan warna yang sangat gelap untuk melindungi mata mereka di bawah sinar matahari yang terang.
  • Biaya Penggantian. Lensa pothocromic lebih mahal daripada lensa tradisional, yang berarti biaya penggantiannya bisa mahal jika tergores atau rusak. Selain itu, beberapa polis asuransi mungkin tidak menanggung biaya penggantian lensa pothocromic.

https://www.eye-deology.com/fyeyes/photochromic-lenses-pros-and-cons

MANFAAT MEMAKAI KACAMATA POTHOCROMIC

 

1. Melindungi Mata

Manfaat kacamata photochromic yang pertama adalah kemampuannya yang lebih baik dalam melindungi mata.Lensa kacamata transisi akan beradaptasi dan menjadi gelap saat terkena sinar UV.Sinar UV yang berbahaya ini pada akhirnya dapat merusak makula sensitif pada mata.

Makula mengontrol penglihatan sentral, tetapi seiring waktu kemampuan penglihatan ini dapat melemah karena dipengaruhi oleh hal-hal seperti usia, merokok, dan sinar UV.

Salah satu cara untuk melindungi sel-sel di makula agar tidak rusak adalah dengan selalu memakai pelindung matahari saat berada di luar, dan lensa kacamata transisi memberi Moms pengalaman yang berbeda.

Dengan mengambil tindakan pencegahan, maka Moms telah berupaya untuk mencegah kerusakan pada area penglihatan sentral.

2. Lensa Berubah Lebih Cepat

Dengan perkembangan teknologi, kini lensa transisi generasi terbaru memiliki kemampuan untuk mengubah warna lebih cepat dari sebelumnya.

Di masa lalu, ini adalah salah satu keluhan yang biasanya membuat orang enggan menggunakan lensa jenis ini.Namun, seiring kemajuan teknologi, produsen kacamata photochromic terus dapat mengurangi periode transisi dari bening ke gelap dan gelap ke jernih.

3. Lensa yang Serbaguna

Salah satu manfaat kacamata photochromic dan merupakan keuntungan terbesar adalah lensa ini memungkinkan sepasang kacamata menjadi lebih fleksibel untuk digunakan.

Daripada repot berganti-ganti jenis kacamata, kini Moms bisa menggunakan hanya satu kacamata yang dapat bekerja dengan baik di dalam maupun di luar ruangan. 


4. Mendapatkan Penglihatan yang Lebih Jelas dengan Mengurangi Silau

Pernahkah Moms pergi ke pantai pada musim panas dan menyadari Moms lupa membawa kacamata hitam?

Manfaat kacamata photochromic ini yang paling diunggulkan karena mereka mampu memblokir sinar UV.

Mereka mengurangi silau terang yang Moms rasakan ketika pergi ke luar ruangan.

Mereka juga mencegah ketegangan mata yang Moms alami karena terus-menerus menyipitkan mata dalam cahaya terang.


5. Memblokir Lebih Banyak Cahaya Biru

Lensa kacamata transisi sekarang juga mampu memblokir lebih banyak cahaya biru di dalam ruangan daripada lensa bening tradisional.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, kebutuhan untuk melindungi mata dari ketegangan yang disebabkan oleh cahaya biru juga meningkat.

Transisi ini dapat memberi Moms bonus manfaat kacamata photochromic yakni melindungi mata dari cahaya biru, bahkan di dalam ruangan saat tidak digelapkan.

6. Fleksibel

Manfaat kacamata photochromic lainnya yang bisa didapatkan adalah fleksibilitasnya. Ia bisa berubah sesuai dengan seberapa banyak sinar UV yang ada.

Pada hari yang mendung, mereka tidak akan sepenuhnya gelap tetapi memiliki tampilan yang lebih berwarna. Jika cerah, mereka akan berubah menjadi jauh lebih gelap.

Ini memungkinkan Moms untuk memiliki penglihatan terbaik, dengan lensa yang tidak terlalu gelap atau terlalu terang untuk situasi apa pun yang Moms hadapi.


https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-kacamata-photochromic


BAHAYA SINAR MATAHARI JIKA TERKENA MATA SECARA LANGSUNG

 

Tahukah kalian jika terkena radiasi sinar UV dalam jangka panjang bisa menyebabkan kondisi kerusakan retina. Misalnya, ketika kalian menatap matahari secara langsung dengan kondisi mata telanjang. Kerusakan pada retina tersebut biasa disebut sebagai retinopati surya.

Selain itu ada juga gangguan lain yang biasa disebut sebagai keratitis ultraviolet. Dimana gangguan tersebut merupakan luka bakar terhadap permukaan mata atau kornea. Kornea sendiri bisa melindungi bagian berwarna pada mata yaitu iris. Iris sendiri memiliki kemampuan untuk melindungi struktur dalam mata.

Ketika terjadi kerusakan pada area kornea mata bisa ditandai dengan beberapa gejala. Mulai dari mata berair, penglihatan kabur, mata memerah dan terasa nyeri hingga begitu sensitif terhadap cahaya.

Selain rasa sakit, kerusakan pada bagian kornea juga menyebabkan gangguan penglihatan yang juga akan terasa sakit ketika mata digerakkan.

Sebagai contoh kelainan permukaan mata adalah pterygium. Pterygium sendiri merupakan kondisi tumbuhnya selaput pada bagian putih mata atau kerap disebut sklera yang bisa menyebar ke bagian kornea.

Oleh karena itu memberikan perlindungan terhadap mata adalah keharusan bagi setiap orang. Tanpa melakukan perlindungan mata, tentunya bisa memungkinkan terjadinya kerusakan pada area mata yang pada akhirnya bisa menyebabkan adanya penyakit-penyakit tertentu.

https://www.gramedia.com/literasi/lensa-photocromic/


KENALI PENGERTIAN LENSA POTHOCROMIC SECARA RINCI

 



Hal pertama yang akan kita bahas adalah apa itu lensa photocromic. Secara mudahnya kacamata lensa photocromic adalah jenis kacamata yang menggunakan lensa transisi. Di mana sifat dari lensa photocromic adalah adaptif.

Lensa photocromic dikatakan memiliki sifat adaptif karena pada lensa tersebut bisa secara otomatis menjadi gelap ketika berada di bawah sinar matahari dalam yang begitu cerah. Selain itu, lensa photocromic memiliki kemampuan untuk kembali menjadi warna biasa atau bening secara otomatis ketika berada pada lingkungan remang atau dalam ruangan.

Perubahan warna yang terjadi pada lensa photocromic ketika terpapar sinar matahari memiliki tujuan untuk melindungi mata pemakaiannya dari keberadaan sinar radiasi ultraviolet atau UV secara berlebihan. Di mana paparan sinar UV secara berlebihan bisa memiliki resiko terjadinya kerusakan permanen pada bagian kornea mata dan konjungtiva.

Adanya kacamata lensa photocromic bisa memberikan pemblokiran 100 persen terhadap sinar matahari yang paling berbahaya sekalipun serta bisa melakukan adaptasi terhadap perubahan cahaya maupun kegelapan dalam hitungan detik saja.

Selain itu, lensa photocromic juga menawarkan fleksibilitas ketika kalian membutuhkan kacamata dengan resep dokter yang sekaligus bisa memberikan perlindungan pada mata ketika berada di luar ruangan. Hal ini tak lain karena kacamata lensa photocromic dibuat dengan resep normal yang ketika dipakai bisa membantu penglihatan mata minus serta memberikan perlindungan dari paparan sinar UV.

Lensa photocromic merupakan jenis lensa kacamata yang bisa mengubah warna menjadi lebih gelap, misalnya pada kondisi papara sinar matahari atau sinar UV lainnya. Hal ini tentunya bisa jadi solusi terbaik bagi kalian yang menggunakan lensa resep dokter. Kalian tak perlu takut lagi merasa kurang nyaman ketika menggunakan kacamata lensa photocromic ketika berada di luar.


https://www.gramedia.com/literasi/lensa-photocromic/